Pages

Sunday, May 26, 2019

Ingin Puasa, Amr Zaki Terpaksa Kibuli Manajer

Liputan6.com, Wigan - Pemain muslim di Eropa mendapat tantangan ekstra untuk menjaga profesionalisme ketika Bulan Ramadan tiba. Mereka harus berusaha memberikan yang terbaik bagi klub mengandalkan perut kosong. 

Waktu puasa di sebagian besar negara Eropa lebih panjang dibanding wilayah lain. Jika umat muslim di Asia hanya perlu menahan nafsu sekitar 12 jam setiap hari, waktu puasa di beberapa negara Eropa berkisar 16-20 jam.

Dalam kondisi itu, mayoritas pelatih menyerahkan keputusan kepada pemain untuk mengambil sikap. Namun, tidak sedikit pula meminta pemain menunda puasa selama Ramadan.

Namun, mantan penyerang Timnas Mesir Amr Zaki mengambil langkah lain ketika membela Wigan Athletic pada 2008/2009. Mendengar Steve Bruce, manajer Wigan kala itu, memintanya memilih puasa atau bermain, Zaki akhirnya berbohong.

Meski tetap berpuasa, dia mengaku hal sebaliknya kepada sang manajer. "Dia mengerti keputusan saya puasa. Namun dia tidak ingin menurunkan saya ketika melakukannya," ungkap Zaki, dilansir Goal.

"Saya memilih beribadah tapi tampil di beberapa pertandingan tanpa memberitahunya. Saya merasa tetap tampil baik dan tidak mengalami masalah," katanya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Bola Terkini, Jadwal Pertandingan, Klasemen, Hasil Liga kalo berita tidak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2X8BWgD

No comments:

Post a Comment