London - Arsenal memiliki dana belanja lebih dari 40 juta pound atau sekitar Rp 693 miliar di bursa transfer musim panas 2019. Hal itu disampaikan Direktur Pengelola Arsenal, Vinai Venkatesham.
Sepanjang bursa transfer musim panas 2019, Arsenal dianggap lamban dalam perekutan pemain karena anggaran terbatas. Sejauh ini, The Gunners hanya berhasil mendatangkan tiga nama baru ke Emirates Stadion.
Mereka adalah Gabriel Martinelli, Dani Ceballos, dan William Saliba. Ceballos datang ke Arsenal dengan status pinjaman dari Real Madrid selama satu musim tanpa opsi pembelian.
Sementara Martinelli didatangkan senilai Rp103,9 miliar dan Saliba seharga Rp416 miliar. Kabar teranyar, The Gunners terlibat dalam perburuan striker asal Lille, Nicolas Pepe.
Padahal, winger kelahiran Pantai Gading dibanderol dengan nilai yang fantastis yakni, 80 juta euro (Rp1,24 triliun). Angka ini jauh dari anggaran Arsenal yang selama ini dijadikan acuan. Namun pertanyaan perihal masalah keuangan The Gunners terjawab.
Melansir Metro, Minggu (28/7/2019), Direktur Pengelola Arsenal, Vinai Venkatesham, mengklaim anggaran Arsenal tidak sebatas 40 juta pounds (Rp639 miliar). "Saya tidak pernah mengatakan anggaran kami hanya 40 juta pounds", ujar Venkatesham.
Tak Pernah Beri Pernyataan
Rumor tentang Arsenal yang memiliki dana transfer terbatas bukan berasal dari manajemen The Gunners. Menurut Venkatesham, Arsenal memang gagal di Liga Champions musim lalu, namun klub punya cukup dana untuk mendatangkan beberapa pemain incaran.
"Rumor itu bukan berasal dari kami. Kami tak pernah berbicara tentang berapa banyak uang yang akan kami keluarkan," tambahnya.
"Memang benar dana kami terbatas, namun anggaran kami bukan sekadar 40 juta pounds saja," tandas Vinai Venkatesham.
Sumber: Metro
No comments:
Post a Comment