Pages

Saturday, October 27, 2018

Tampil Garang, Megadeth Tepati Janji di Jogjarockarta 2018

Liputan6.com, Yogyakarta - Dengan balutan serbahitam, menyandang gitar model flying V, Dave Mustaine tampak angkuh melenggang ke panggung Jogjarockarta, Sabtu (27/10) malam. Saat sinar lampu menyala merah, rambut pirang dedengkot Megadeth itu pun begitu mencolok.

Tanpa basa-basi, Mustaine, yang bertindak sebagai gitaris rangkap vokalis Megadeth, bersama Kiko Loureiro (gitar), Dave Ellefson (bass), dan Dirk Verbeuren langsung menggebrak dengan lagu "Hangar 18". Tak pelak sekitar 15 ribu penonton yang memadati Stadion Kridosono, Yogyakarta pun langsung berjingkrakkan.

"Welcome to our fortress tall...I'll take some time to show you around....."

Lagu yang diambil dari album Rust in Peace (1991) itu memang selalu pas, dijadikan pembuka konser band asal Amerika Serikat ini. Begitu juga di pesta rock yang dipromotori Rajawali Indonesia Communication dan disponsori Bank Jateng ini.

Seperti ada aura magis dalam lagu yang bercerita tentang konspirasi politik ala Amerika itu, yang membuat fans Megadeth langsung blingsatan, berjingkrak-berjingkrak mengikuti riff-riff gitar Mustaine dan Kiko.

Selanjutnya, Megadeth pun seperti memanjakan penonton dengan membawakan lagu-lagu "signatured" mereka. Nomor-nomor "klasik" yang terus dipuja para penggemarnya.

"The Conjuring", "Wake up Dead", "In Mya Darkest Hour", "Sweating Bullets", sampai "Dawn Patrol" diluncurkan nyaris tanpa jeda. Tak lupa mereka juga memainkan lagu-lagu dari album terakhir mereka, Dystopia, yang dirilis tahun 2016 lalu. Sebut saja "The Threat is Real", "Dystopia", dan nomor instrumental "Conquer or Die".

Let's block ads! (Why?)

from Berita Gosip Terbaru Dunia Hiburan Indonesia Dan Luar Negeri kalo berita kurang lengkap buka link di samping https://ift.tt/2z9xDqP

No comments:

Post a Comment