Liputan6.com, Jakarta - Minggu (9/12/2018), menjadi hari paling bersejarah bagi Persija Jakarta. Macan Kemayoran, begitu julukan Persija, meraih gelar yang sudah mereka nanti selama 17 tahun.
Meliput pertandingan Persija bukan hal baru untuk tim Bola Liputan6.com. Namun, pada hari itu, datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, terasa sangat berbeda, karena menjadi saksi sejarah sepak bola Jakarta.
Hari itu, petugas kepolisian di Jakarta sangat sibuk. Mereka mengamankan suporter Persija, Jakmania yang akan menyaksikan pertandingan melawan Mitra Kukar. Pertandingan itu dimulai pukul 15.30 WIB dan stadion yang berkapasitas 77 ribu dipenuhi Jakmania.
Sebelum kick off dimulai, Jakmania bernyanyi hingga memberikan koreo menarik dengan tulisan; "Make it Eleven", merujuk gelar yang siap dimenangkan Persija. Sebelumnya, Persija sembilan kali jadi juara perserikatan dan sekali di ajang Liga Indonesia, tahun 2001. Tulisan ini tentu saja untuk memberikan semangat kepada Macan Kemayoran.
Tim Bola Liputan6.com juga menempatkan satu reporter di tribun penonton, yakni Cakrayuri Nuralam. Dari tribun, dia merasakan betapa merinding hingga terharunya Jakmania merayakan gelar juara. Bahkan, ketika Marko Simic mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-17, Jakmania kian bergemuruh.
Teriakan Jakmania semakin kencang ketika Simic mencetak gol kedua untuk Persija pada menit ke-59. Jakmania pun dengan lantang berteriak: "Campeone... Campeone..."
Namun jantung Jakmania hampir saja copot setelah wasit Prasetyo Hadi memberikan hadiah penalti kepada Mitra Kukar di menit ke-71. Namun ketegangan Jakmania berubah menjadi semangat ketika kiper Persija, Andritany Ardhiyasa menepis eksekusi penalti Fernando Ortega Rodriguez.
from Berita Bola Terkini, Jadwal Pertandingan, Klasemen, Hasil Liga kalo berita tidak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2SMWyIJ
No comments:
Post a Comment