Pages

Monday, April 29, 2019

Cerita Haru Kontingen Indonesia Boyong Piala Thomas Usai Kerusuhan Mei 1998

Liputan6.com, Kudus - Bulu tangkis Indonesia turut merasakan dampak kerusuhan Mei 1998. Fakta itu terungkap dalam buku Dari Kudus Menuju Prestasi Dunia yang diluncurkan di kantor PB Djarum, Kudus, Jawa Tengah.

Buku tersebut tidak hanya mengisahkan perjalanan 50 tahun PB Djarum membina bulu tangkis di Indonesia. Cerita dampak kerusuhan Mei 1998 kepada para atlet keturunan Tionghoa juga tercakup di dalamnya.

Cerita tersebut dirangkum dalam bab berjudul Juara di Tengah Prahara. Ketika itu, para atlet keturunan Tionghoa seperti Candra Wijaya, Hendrawan, Alan Budikusuma, dan Susy Susanti menjadi bagian dari rombongan yang turun di Piala Thomas dan Piala Uber.

"Rombongan tim merah putih bertolak ke Hong Kong pada 11 Mei 1998. Sehari kemudian, di Jakarta terjadi penembakan mahasiswa Universitas Trisakti yang berdemonstrasi menuntut Soeharto mundur sebagai presiden," tulis buku tersebut.

Seperti diketahui, peristiwa itu berujung kepada penjarahan, pembakaran, serta kerusuhan rasial yang menyasar warga keturunan Tionghoa. Hendrawan menuturkan, peristiwa itu membuat para atlet menjadi tidak konsentrasi karena terus memantau situasi di Tanah Air.

"Kita kurang tidur. Tidak pernah bisa istirahat karena televisi 24 jam menyala," ujar Hendrawan di sela-sela HUT PB Djarum, Minggu (28/4/2019).

Hendrawan mengatakan, kegusaran para atlet keturunan Tionghoa akhirnya sirna karena semua anggota lain saling menenangkan. Pernyataan itu diamini Sigit Budiarto yang juga menjadi bagian tim.

"Kami saling mendukung, mensupport. Semua adalah satu untuk Indonesia," kata Sigit di acara yang sama.

Selain kekompakan, manajer tim saat itu, Mayor Jenderal Agus Wirahadikusumah (almarhum), turut memainkan peran. Ia meminta para atlet mengumpulkan daftar nama sekaligus alamat keluarga masing-masing.

"Daftar tersebut lalu dikirimkan Agus Wirahadikusumah kepada Subagyo HS, Ketua Umum PBSI, yang juga Kepala Staf Angkatan Darat, disertai permintaan untuk menurunkan pasukan menjaga rumah keluarga pemain," tulis buku tersebut.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Bola Terkini, Jadwal Pertandingan, Klasemen, Hasil Liga kalo berita tidak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2WbRyQc

No comments:

Post a Comment