Liputan6.com, Jakarta Kabar kurang mengenakkan menghampiri Manchester City tidak lama setelah berhasil menjuarai Liga Inggris 2018/19. Gelar ini terancam hambar oleh keputusan UEFA yang melarang Manchester City untuk tampil di ajang Liga Champions musim berikutnya.
Kondisi ini tidak lepas dari dugaan pelanggaran terhadap aturan Financial Fair Play (FPP) yang dilakukan oleh The Citizens tahun lalu. Sebab menurut laporan New York Times, UEFA selaku otoritas tertinggi sepak bola Eropa sudah mengantongi sanksi bagi Manchester City.
UEFA kabarnya bakal menjatuhkan vonis pekan ini. Namun belum diketahui apakah larangan bakal efektif berlaku pada musim 2020/21 atau justru lebih awal, yakni musim depan.
Menurut sumber yang dekat dengan penyidik UEFA dalam artikel New York Times seperti dilansir AS, hukuman ini terkait pernyataan menyesatkan Manchester City pada kasus sebelumnya. Pelanggaran, termasuk di antaranya memberi keterangan palsu kepada otoritas sepak bola Inggris atas nilai sponsor yang tidak sesuai sebenarnya.
"Ini membuat curiga pengawas keuangan yang ditugaskan menangani kasus ini atas nama lembaga komisi disiplin UEFA," tulis artikel New York Times.
Dugaan kecurangan yang dilakukan Manchester City terkait FPP sebenarnya sudah bergulir sejak beberapa bulan lalu. Kasus ini mencuat setelah media asal Jerman, Der Spiegel, menerbitkan temuan dari Football Leaks terkait keuangan City.
Media itu mengklaim Manchester City rezim Sheikh Mansour telah menggelembungkan nilai sponsor jutaan dolar dengan perusahaan-perusahaan dari Abu Dhabi, menggunakan kekayaan pemiliknya. Langkah ini untuk memungkinkan mereka memenuhi peraturan FFP.
from Berita Bola Terkini, Jadwal Pertandingan, Klasemen, Hasil Liga kalo berita tidak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2JjpXKa
No comments:
Post a Comment