Liputan6.com, Jakarta Misteri di balik kematian tragis pemain Sao Paolo, Daniel Correa Freitas, lambat laun mulai terkuak. Sebelum ditemukan tewas dengan alat kelamin putus dan kepala yang hampir lepas dari badan, Freitas ternyata sempat mengirimkan pesan WhatsApp kepada temannya.
Seperti dilansir AS, kematian Freitas mengguncang dunia pekan lalu. Pemain berusia 24 tahun itu dihabisi secara sadis Edison Brittes Junior (38) bersama istri dan anaknya. Freitas ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan dengan sejumlah luka bekas penyiksaan.
Pembunuhan berlangsung di kediaman pelaku, usai pesta ulang tahun putrinya, Allana Brittes. Edison mengaku menghabisi korban karena berniat memperkosa istrinya, Cristina.
"Dia masuk ke dalam, membuka bajunya, dan mengunci pintu," kata Edison saat diwawancara dalam program televisi Brasil, Brasil Urgente, seperti dilansir AS.com.
"Saya mengetuk pintu kamar saya dan ketika pintu terbuka dia tengah berada di atas istri saya dan istri saya menjerit dan meminta bantuan," ujar Edison menambahkan.
O São Paulo Futebol Clube lamenta profundamente a morte do meio-campista Daniel Corrêa Freitas. O clube se solidariza e presta condolências à família do atleta.
— São Paulo FC (@SaoPauloFC) October 29, 2018
Menurutnya, apa yang dilakukannya sudah sepantasnya. Sebab pria lain juga akan melakukan hal yang sama bila mendapati istrinya diperlakukan seperti itu.
"Yang saya lakukan itu adalah apa yang seharusnya pria lakukan, karena wanita yang ada di sana bukan saja istri saya, tapi sama seperti wanita Brasil lainnya," katanya.
"Bisa saja itu putri Anda, kakak, ibu, atau istri. Saat itu, kebetulan itu istri saya, Cris yang saya nikahi selama 20 tahun," bebernya.
from Berita Bola Terkini, Jadwal Pertandingan, Klasemen, Hasil Liga kalo berita tidak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2D5uo7f
No comments:
Post a Comment