Jakarta - Trio pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2018: Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Kurnia Sandy, punya kenangan dengan pelatih Filipina, Sven-Goran Eriksson. Ketiganya pernah bermain di klub Italia, Sampdoria, ketika Eriksson menjadi pelatih kepala. Kini ketiganya siap bereuni dengan pelatih asal Swedia itu.
Sven-Goran Eriksson menjadi pelatih Sampdoria pada 1992 hingga 1997. Dari 1993 hingga 1995, tiga pemain Indonesia yang kini berada di kepelatihan Timnas Indonesia, Bima Sakti, Kurniawan, dan Sandy, juga berada di Sampdoria dan bergabung bersama tim primavera.
Meski tidak ditangani secara langsung dan intens oleh Eriksson, ketiganya melihat sosok pelatih di Sampdoria itu sebagai sosok yang sangat positif. "Sangat karismatik. Orangnya sangat tegas," ujar Bima Sakti.
Bima sendiri merasa performa Filipina akan sedikit berbeda dengan hadirnya Eriksson sebagai pelatih. Bima mengakui Filipina jadi tim yang harus diwaspadai di Piala AFF 2018.
"Kalau melihat Filipina bermain, tampaknya nanti bakal seperti Sampdoria ketika ditangani Eriksson. Mereka akan memiliki organisasi permainan yang sangat rapi. Di Piala AFF 2018 kemungkinannya mereka akan sangat kompak dalam bertahan. Kami waspada dalam pertandingan kontra Filipina," tutur Bima.
No comments:
Post a Comment