Jakarta Tim manajer Repsol Honda, Alberto Puig, meminta Marc Marquez berusaha meraih poin maksimal di setiap seri MotoGP karena persaingan musim ini bsangat ketat. Selain harus bersaing dengan rival-rival klasiknya, Marquez juga diminta mewaspadai pembalap-pembalap muda, salah satunya Fabio Quartararo dari Petronas Yamaha SRT.
Quartararo menyedot perhatian ketika merebut pole pada MotoGP Jerez, Sabtu (4/5/2019). Hasil itu mengantarnya menjadi pembalap pemuda yang mengukir pole di ajang MotoGP, mematahkan rekor sebelumnya yang dipegang Marquez.
Sayangnya, Quartararo gagal menggenapi misinya dengan gelar juara. Motornya bermasalah saat dia melaju di posisi kedua, hingga akhirnya gagal merampungkan balapan. Tapi, fakta itu tak luput dari perhatian Puig.
"Jelas ada generasi baru yang memangkas gap dengan pembalap papan atas, itulah yang kami lihat di Jerez," kata Puig, seperti dilansir Speedweek, Jumat (10/5/2019).
"Kami harus berhati-hati dan berusaha mendapat poin maksimal setiap pekan karena semuanya sangat ketat saat ini," imbuh pria berusia 52 tahun itu.
Marquez kini kembali ke puncak klasemen MotoGP 2019 setelah menjuarai balapan di Jerez. Namun, Baby Alien hanya unggul satu poin atas peringkat kedua, Alex Rins.
Puig merasa balapan di Jerez sangat positif, meskipun di sisi lain Repsol Honda masih punya pekerjaan rumah besar soal Jorge Lorenzo. Pada balapan itu, Lorenzo hanya finis di posisi ke-12.
"Hal positifnya Marc Marquez dan Honda kembali memuncaki klasemen pembalap MotoGP dan konstruktor. Marc juga merasa nyaman dengan motor RC123V. Di sisi negatifnya, Jorge di posisi yang belum menyenangkan," kata Puig.
No comments:
Post a Comment