Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) tidak bisa berleha-leha. Ujian berat kembali menanti berupa duel melawan rival sekota sekaligus juara bertahan Manchester City.
Anak asuh Jose Mourinho meladeni The Citizens di Etihad Stadium, Minggu (11/11/2018). Kemampuan meraih angka pada laga ini akan membantu MU kembali ke papan atas.
Torehan tiga kekalahan dari 11 pertandingan awal membuat mereka saat ini terdampar di posisi tujuh klasemen sementara. Paul Pogba dan kawan-kawan tertinggal empat angka dari Tottenham Hotspur yang menempati jatah terakhir zona Liga Champions.
MU punya modal baik untuk pertandingan mendatang. Mereka sukses memberikan kekalahan perdana bagi Juventus. Kekalahan 2-1 itu terasa lebih istimewa karena didapat di Allianz Stadium, Kamis (8/11/2018) dini hari WIB.
Hasil tersebut mempertegas ketangguhan mereka kala bersua tim kuat. MU sebelumnya sukses mencuri poin saat menyambangi rumah Chelsea. Mereka bahkan hampir berjaya jika Ross Barkley tidak menjebol gawang David de Gea pada injury time.
"Kami tampil baik melawan dua tim terkuat yang harus dohadapi musim ini, Chelsea dan Juventus. Itulah yang kami inginkan," kata Mourinho, dilansir Guardian.
"MU mencoba bermain bagus di setiap stadion yang dikunjungi, siapapun lawannya. Saya kira suporter juga berharap hal serupa," sambungnya.
No comments:
Post a Comment